Aliot Vehicle Guard – ALIOT

ALIOT Vehicle Guard

Alat pengaman tambahan untuk kendaraan Anda. Dilengkapi dengan berbagai fitur yang memberikan pengalaman baru dalam kustomisasi kendaraan. Tidak hanya dapat digunakan untuk starter mesin menggunakan sidik jari saja, namun juga dilengkapi dengan alarm, engine cut dan berbagai fitur lainnya.

4 Tahap Penggunaan

Registrasi Akun
Registrasi dan aktivasikan akun anda dengan kode yang dikirimkan ke alamat email

Pemasangan Perangkat
Pasang perangkat pada kendaraan anda sesuai kebutuhan, pelajari diagram pengkabelan disini

Konfigurasi Perangkat
Konfigurasikan koneksi dan pengaturan fungsi/fitur lainnya pada aplikasi

Selesai
Rasakan pengalaman baru dan dapatkan keamanan tambahan untuk kendaraan Anda

Fitur dan Fungsi

Engine Cut | Special Button | LED Matrix | Hazard Lights | Horn | Alarm | Alarm Options | 2 Channel Servo | Control for Locks | Dynamic Degree for Servo Control | Unique ID Device | Multi-Layer Security | Fingerprint Management | 3 Mode Engine Starter | Engine Starter Unlock Option | Customize Engine Starter Delay | Various LED Matrix Animation | Offline Mode Control | Various Vehicle Flag | Engine Start/Stop from Fingerprint | Engine Start/Stop from Apps | Bluetooth Connection

ENGINE CUT

CAPACITIVE FINGERPRINT

SPECIAL BUTTON

CONTROL SERVO FOR LOCKS

LED MATRIX

MULTI-LAYER SECURITY

HAZARD

VARIOUS ALARM

HORN

CUSTOM DELAY ENGINE STARTER

ALARM

3 MODE PUSH

Galeri

Aplikasi

Register

Confirmation

Sign In

Menu

Device

Connection

Connection List

Device List

Device Information

App Setting

App Setting

Dashboard

Device Information

Fingerprint Profile

Fingerprint Registration

Fingerprint Registration

Starter Mode

7 Segment Animation

Servo Configuration

Alarm List

Delay Time

Perangkat

12v to 5v

Cable Connector

Cable Connector

Fingerprint Module

LED Matrix Module

Cable Connector

Controller

Controller

Controller

Interactive Dashboard Control
Auto Connect to Device
Offline Mode Control

Industrial Grade
Waterproof IP54

LED Matrix

LED Matrix Animation

19 Videos

1. Running Text

1. Running Text

0:30

2. Mid Line 1

3. Mid Line 2

4. Scanner

0:00

5. Random

0:31

6. Fade

7. Spectrum 1

8. Heart Beat

9. Hearts

10. Eyes

11. Bounce Ball

11. Bounce Ball

12. Arrow Scroll

12. Arrow Scroll

13. Scroller

14. Wiper

15. Invader

16. Pacman

17. Arrow Rotate

17. Arrow Rotate

18. Spectrum 2

19. Sinewave

Panduan Pengguna

1. Registrasi Akun

1. Registrasi Akun

2. Daftarkan akun Anda pada aplikasi. Isi nama, email dan password

3. Input kode verifikasi pada aplikasi yang dikirim ke email Anda

4. Pengiriman ulang kode dapat dilakukan setelah 1 menit

5. Setelah login, klik tombol Allow agar aplikasi dapat mengenali gadget Anda

6. Aplikasi akan otomatis membaca sambungan komunikasi dengan perangkat melalui bluetooth. Saat ini proses registrasi sudah selesai.

2. Pemasangan perangkat

1. Terdapat 5 kabel sambungan (A-E) dilengkapi konektor yang dapat disambungkan dengan berbagai modul dan rangkaian kelistrikan pada kendaraan.

2.1. Kabel sambungan A digunakan untuk mengendalikan lampu hazard, horn, lock (dengan servo) dan trigger starter.

2.2. Untuk mendukung kabel sambungan A, terdapat kabel extension sepanjang 1 meter, relay dan diode dalam paket.

3. Kabel sambungan B digunakan untuk perangkat modul fingerprint dan speaker dengan panjang kabel 1 meter.

4. Kabel sambungan C digunakan untuk LED Matrix. Terdapat 1 unit LED Matrix dengan panjang kabel 1 meter dan tambahan 1 unit stepdown 12v to 5v yang digunakan sebagai power LED Matrix.

5.1. Kabel sambungan D sebagai output relay untuk ACC, ON, Engine Cut, Starter/Ignition, dan Special button. Pada skema ini, adalah wiring untuk fitur 1x press fingerprint saja (starter engine)

5.2. Pada skema ini, digunakan untuk fitur 2x press fingerprint (mengaktifkan mode ON) dan (starter engine)

5.3. Pada skema ini, digunakan untuk fitur 3x press fingerprint (mengaktifkan mode ACC), (mengaktifkan mode ON) dan (starter engine)

5.4. Untuk mendukung kabel sambungan D, terdapat kabel extension sepanjang 1 meter dalam paket.

6.1. Terdapat 4 pin pada kabel sambungan E. Perlu diperhatikan bahwa kabel ungu (P3) disambungkan ke kabel kendaraan yang mengeluarkan tanda mesin menyala sinyal positif 12v. Skema ini untuk 1x press fingerprint (starter engine)

6.2. Pada skema ini, digunakan untuk fitur 2x press fingerprint (mengaktifkan mode ON) dan (starter engine).
Dapat digunakan pada kendaraan motor maupun mobil. — 6.2. Pada skema ini, digunakan untuk fitur 2x press fingerprint (mengaktifkan mode ON) dan (starter engine). Dapat digunakan pada kendaraan motor maupun mobil.

6.3. Pada skema ini, digunakan untuk fitur 3x press fingerprint (mengaktifkan mode ACC), (mengaktifkan mode ON) dan (starter engine).
Tidak dapat digunakan pada kendaraan motor. — 6.3. Pada skema ini, digunakan untuk fitur 3x press fingerprint (mengaktifkan mode ACC), (mengaktifkan mode ON) dan (starter engine). Tidak dapat digunakan pada kendaraan motor.

6.4. Untuk mendukung kabel sambungan E, terdapat kabel extension sepanjang 1 meter dalam paket.

3. Pengaturan Perangkat

1. Login menggunakan email dan password yang sebelumnya sudah didaftarkan.

2. Pilih menu Device Setting.

3. Pilih tombol lingkaran (+) yang ada dibagian bawah kanan

4. Pilih logo bluetooth untuk masuk ke menu pencarian perangkat.

5. Pilih logo bluetooth dibagian tengah ataupun kanan bawah untuk mencari sinyal bluetooth perangkat yang aktif.

6. Pilih ALLOW untuk mengizinkan aplikasi menjalankan fungsi pencarian perangkat bluetooth.

7. Tunggu proses pencarian hingga menemukan perangkat bluetooth yang sesuai.

8. Pilih perangkat yang ditemukan, sesuaikan dengan nama perangkat yang digunakan.

9. Kembali pada menu New Device, pilih icon yang dilingkari utuk melakukan scan QR Code perangkat.

10. Pilih ALLOW untuk mengizinkan aplikasi mengaktifkan fungsi kamera.

11. Scan QR Code yang terdapat pada perangkat.

12. Kembali pada menu New Device, pilih tulisan select seperti yang di lingkarkan pada gambar.

13. Pilih gambar yang ada pada telepon selular Anda untuk digunakan pada foto profil aplikasi.

14. Isi beberapa data lainnya seperti nama kendaraan, PIN, kenis kendaraan dan jadikan sebagai default connection. Kemudian simpan

15. Pilih profil perangkat yang sudah didaftarkan, dan pilih connect device.

16. Untuk melihat, edit dan menghapus profil, pilih tombol View.

17. Pilih tombol more yang ada di pojok kanan bawah, dan pilih delete untuk menghapus.

18. Pastikan Anda sudah benar-benar yakin untuk menghapus profil perangkat.

19. Untuk melihat informasi profil perangkat yang terhubung, pilih Device Info pada menu.

20. Beberapa data akan ditampilkan seperti email, nama perangkat, Alamat bluetooth perangkat dan sebagainya.

4. Pengaturan Aplikasi

1. Pengaturan aplikasi dapat diatur pada menu App Setting.

2. Anda dapat menetukan Nama pengguna, Nama tombol spesial (relay 5) dibagian ini. Abaikan bagian Default Login, akan dibahas terpisah.

3. Scroll kebawah untuk menampilkan opsi. Opsi ini digunakan untuk menampilkan/tidak icon pada lingkungan dashboard.

4. Pada lingkungan dashboard, Nama pengguna, Jumlah icon didalam featured menu dan nama tombol spesial akan menyesuaikan pengaturan.

5. Pengaturan Sidik Jari

1. Pengaturan sidik jari dapat diatur pada menu Fingerprint Management

2. Pilih tombol lingkaran (+) pada pojok kanan bawah.

3. Isi nama profil fingerprint, pilih tombol select untuk warna profil dan aktifkan bagian Activate Fingerprint.

4. Terdapat beberapa pilihan warna profil yang bisa dipilih.

5. Pilih tombol save seperti pada gambar, dan proses rekam sidik jari akan berlangsung. Tahap 1 tempelkan jari yang ingin didaftarkan.

6. Tahap dua, angkat jari untuk sementara.

7. Tempelkan kembali jari yang sama.

8. Jika tidak ada error, maka tampilan aplikasi akan sesuai pada gambar dan jari berhasil didaftarkan.

9. Anda dapat melihat profil sidik jari pada lingkungan dashboard.

10. Proses pendaftaran finger print dapat gagal jika jari yang digunakan pada pendaftaran tidak sama.

11. Atau jari terlalu sulit untuk dikenali.

4. Pengaturan Suara

1. Pengaturan suara digunakan untuk mengatur suara yang keluar dari perangkat speaker sambungan kabel B. Pilih pada menu Sound.

2. Terdapat 4 jenis peruntukan suara seperti Engine On, Engine Off, Alarm dan Access Denied. Pilih salah satunya.

3. Pilih daftar suara yang akan digunakan, klik play untuk mendengarkan atau dapat langsung menambahkan dengan memilih tombol dipojok kiri bawah.

4. Lakukan hal yang sama pada ke-4 jenis peruntukan suara. Kemudian simpan perubahan.

5. Pengaturan LED Matrix

1. Pengaturan perangkat LED Matrix dapat dipilih pada menu LED Matrix.

2. Isi text berjalan dengan maksimal 20 karakter kemudian simpan.

3. Tentukan jenis animasi yang akan diaktifkan termasuk text berjalan.

4. Jenis animasi dapat diaktifkan berurutan ataupun acak.

5. Kemudian simpan perubahan.

6. Pengaturan Starter & Servo

1. Pengaturan jenis starter fingerprint dan pengunci (perangkat servo) dapat dipilih pada menu Starter and Locks.

2. Tentukan delay untuk proses starter dalam milisecond, maksimal 4 detik.

3. Keterangan lebih lanjut dapat memilih tombol info (i).

4. Starter Unlock sangat berpengaruh pada instalasi perangkat. Pelajari fungsi dan pengkabelannya sebelum menentukan.

5. Keterangan lebih lanjut dapat memilih tombol info (i).

6. Press Type sangat berpengaruh pada instalasi perangkat. Pelajari fungsi dan pengkabelannya sebelum menentukan.

7. Keterangan lebih lanjut dapat memilih tombol info (i).

8. Setelah pengaturan selesai, pilih tombol save untuk menyimpan perubahan.

9. Bagian Locks, dapat diaktifkan dan di non-aktifkan. Tentukan jenis kontak NC/NO dan sudut derajat yang digunakan pada servo.

10. Terdapat pilihan tipe kontak default servo (NO/NC), pilih sesuai kebutuhan.

11. Simpan perubahan yang dilakukan.

6a. Jenis tombol : Once

1A. Press Type merujuk pada metode starter kendaraan yang ingin digunakan. Once berarti 1x tekan untuk melakukan starter.

2A. Jika opsi Starter Unlock diaktifkan, maka muncul icon pada dashboard seperti pada gambar.

3A. Fungsi Starter Unlock bertujuan untuk mengharuskan user menyambungkan kabel A (N5) ke ground agar dapat distarter, sebaliknya maka proses starter tidak berhasil.

4A. Sambungkan kabel A (N5) dengan ground, rem, standar samping dan sebagainya. Sehingga pada dashboard aplikasi, icon menjadi redup.

5A. Selanjutnya, fingerprint dapat di akses untuk menyalakan starter kendaraan.

1B. Selanjutnya perbedaan jika fitur Starter Unlock di nonaktifkan.

2B. Tombol starter pada aplikasi akan menjadi hijau dan icon mesin tidak ditampilkan.

3B. Anda dapat langsung menggunakan sidik jari untuk menyalakan kendaraan.

4B. Tanda kendaraan sudah menyala dapat juga dilihat pada dashboard aplikasi dengan tanda titik hijau pada tombol virtual starter.

6b. Jenis tombol : Twice

1A. Press Type merujuk pada metode starter kendaraan yang ingin digunakan. Twice berarti 2x tekan untuk melakukan starter. Contoh pertama dengan mengaktifkan Starter Unlock.

2A. Pastikan tombol power yang dilingkari pada gambar sudah aktif. Digunakan untuk mode hemat tenaga karena pada motor, mode Twice menggunakan power langsung dari ACCU.

3A. Jika belum aktif, maka keseluruhan fungsi tidak dapat digunakan.

4A. Aktifkan tombol power dengan memilih tombol power hingga berwarna hijau terang. Secara default, icon Starter Unlock menyala dan icon ON mati.

5A. Pada tahap ini, fingerprint sudah dapat di akses. (1x press) untuk menyalakan sambungan ON.

6A. Pada lingkungan dashboard aplikasi, tombol starter akan berkedip, dan icon ON menyala.

7A. Sambungkan kabel A (N5) ke ground, rem, standar samping atau sebagainya. Sehingga pada dashboard aplikasi, icon menjadi redup.

8A. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan starter kendaraan.

9A. Tanda kendaraan sudah menyala dapat juga dilihat pada dashboard aplikasi dengan tanda titik hijau pada tombol virtual starter.

1B. Selanjutnya perbedaan jika fitur Starter Unlock di nonaktifkan.

2B. Pastikan tombol power sudah aktif, terdapat icon ON pada dashboard, tombol virtual starter off dan tidak ada icon Starter Unlock.

3B. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan mode ON.

4B. Mode ON aktif ditandai icon ON pada dashboard aktif dan tombol virtual starter menyala hijau seperti pada gambar.

5B. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan starter kendaraan.

6B. Tanda kendaraan sudah menyala dapat juga dilihat pada dashboard aplikasi dengan tanda titik hijau pada tombol virtual starter.

6c. Jenis tombol : Thrice

1A. Press Type merujuk pada metode starter kendaraan yang ingin digunakan. Thrice berarti 3x tekan untuk melakukan starter. Contoh pertama dengan mengaktifkan Starter Unlock.

2A. Pastikan tombol power yang dilingkari pada gambar sudah aktif. Digunakan untuk mode hemat tenaga karena pada mobil, mode Thrice menggunakan power langsung dari ACCU.

3A. Jika belum aktif, maka keseluruhan fungsi tidak dapat digunakan.

4A. Aktifkan tombol power dengan memilih tombol power hingga berwarna hijau terang. Secara default, icon Starter Unlock menyala, icon ACC dan icon ON mati.

5A. Pada tahap ini, fingerprint sudah dapat di akses. (1x press) untuk menyalakan sambungan ACC.

6A. Pada lingkungan dashboard aplikasi, tombol starter akan berkedip, dan icon ACC menyala.

7A. Pada tahap ini, fingerprint sudah dapat di akses. (1x press) untuk menyalakan sambungan ON.

8A. Pada lingkungan dashboard aplikasi, tombol starter akan berkedip, dan icon ON menyala.

9A. Sambungkan kabel A (N5) ke ground, rem, standar samping atau sebagainya. Sehingga pada dashboard aplikasi, icon menjadi redup.

10A. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan starter kendaraan.

11A. Tanda kendaraan sudah menyala dapat juga dilihat pada dashboard aplikasi dengan tanda titik hijau pada tombol virtual starter.

1B. Selanjutnya perbedaan jika fitur Starter Unlock di nonaktifkan.

2B. Pastikan tombol power sudah aktif, terdapat icon ACC dan icon ON pada dashboard, tombol virtual starter off dan tidak ada icon Starter Unlock.

3B. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan mode ACC.

4B. Mode ACC aktif ditandai icon ACC pada dashboard aktif dan tombol virtual starter berkedip hijau seperti pada gambar.

5B. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan mode ON.

6B. Mode ON aktif ditandai icon ON pada dashboard aktif dan tombol virtual starter menyala hijau seperti pada gambar.

7B. Selanjutnya fingerprint dapat di akses untuk menyalakan starter kendaraan.

8B. Tanda kendaraan sudah menyala dapat juga dilihat pada dashboard aplikasi dengan tanda titik hijau pada tombol virtual starter.

7. Mode Offline

1. Mode offline dapat diaktifkan pada menu App Setting. Berfungsi jika ingin membuka aplikasi tanpa koneksi internet.

2. Setelah diaktifkan, pilih tombol logout pada menu dashboard.

3. Pilih icon panah kecil seperti pada gambar di menu login untuk berganti form login offline.

4. Pilih profil perangkat, masukan PIN dan pilih tombol SIGN IN.

5. Semua menu pengaturan kecuali App Setting tidak dapat di akses. Menu pengaturan hanya dapat di akses pada mode online.

6. Mode offline hanya dapat digunakan untuk tombol-tombol pada lingkungan dashboard.

8. Selesai

Rasakan pengalaman baru dan dapatkan keamanan tambahan untuk kendaraan Anda.

Informasi lebih lanjut, permintaan custom dan sebagainya, dapat dilihat pada menu About.

Tell Us

Sampaikan kepada Kami

Sampaikan kepada Kami pertanyaan seputar Foldten Fasad Buka Tutup disini. Kami akan segera merespon dan memberikan jawaban terbaik.